Minggu, 08 Desember 2013
Browse Manual »
Wiring »
kesepian
»
rasa
»
tentang
»
Tentang Rasa Kesepian
Rasa kesepian atau kerinduan untuk memiliki hubungan dengan orang lain adalah salah satu kenyataan yang harus dihadapi oleh orang-orang yang baru putus cinta. Rasa kesepian ini biasanya disertai dengan serangkaian perasaan negatif seperti sedih, terluka, merasa sendiri dan tidak diinginkan. Maka tidak heran kalau kalau mereka yang baru putus cinta (baik cowok maupun cewek) sering mengalami depresi. Dan kalau ditanya rasa kesepian itu seperti apa, mereka akan menjawab "Aku merasa seperti ada yang kurang...." "Saya merasa kosong.." "saya merasa tidak diinginkan," dan sebagainya.
Nah, ada dua macam rasa kesepian di sini. Yang pertama adalah kesepian secara emosional. Yang kedua adalah kesepian sosial. Keduanya harus ditangani dengan cara berbeda.
Kesepian emosional, berasal dari tidak adanya hubungan emosional yang lebih dalam dengan dengan individu lain. Orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan, kesepian jenis ini bisa menyerang orang-orang yang memiliki banyak teman sekali pun. Hal ini terjadi karena jaringan (network) sosialnya terdiri dari orang-orang yang memiliki hubungan yang dangkal dengannya. Kebanyakan orang mengalami kesepian jenis ini. Tanpa mereka sadari. Mungkin termasuk kamu. ahhh, tapi saya harap tidak.
Salah satu indikasi seseorang mengalami kesepian jenis ini adalah tidak adanya teman yang bisa dijadikan tempat curhat saat kamu sedang punya masalah. Di antara sekian banyak teman kamu tak satu ekor pun yang bisa diajak sharing. Tak ada tempat untuk mencurahkan segala keluh kesah dan isi hati.
Banyak orang mengambil langkah keliru untuk mengatasi keadaan ini. Pergi ke tempat hiburan, melampiaskan dengan alkohol, bersenang-senang, dll. Memang cara itu cukup efektif sebagai pelarian dari rasa sepi. Tapi seperti kata Soe Hoek Gie "pada akhirnya semua akan kembali pada satu hari yang biasa." Semua itu hanya sesaat. Kita tidak akan bisa selamanya lari. Dan rasa sepi itu akan datang lagi dengan bobot yang lebih berat.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kesepian jenis ini?
Mulailah dengan membangun network sosial pendukung yang baru, yang terdiri dari orang-orang yang sangat akrab dengan kamu, yang dengannya kamu bisa mengungkapkan semua yang ada di hati. Mulailah membangun rasa saling percaya satu sama lain.
Kesepian sosial, berasal dari tidak adanya network sosial. Bahkan orang yang paling kamu percaya tidak bisa menolong kamu dari kesepian sosial ini jika kamu tidak punya teman atau kenalan. Rasa gelisah, bosan, dan tidak punya apa-apa sering menyertai kesepian sosial ini. Sepertinya agak jarang orang yang mengalami kesepian jenis ini. Kecuali memang orang yang benar-benar tidak bisa bergaul sehingga tidak memiliki network dalam lingkungan kehidupannya.
Nah, segitu dulu artikel saya mengenai rasa kesepian ini. Kapan2 kapan akan saya bahas lebih detil mengenai cara mengatasi rasa kesepian.
Tentang Rasa Kesepian
Nah, ada dua macam rasa kesepian di sini. Yang pertama adalah kesepian secara emosional. Yang kedua adalah kesepian sosial. Keduanya harus ditangani dengan cara berbeda.
Kesepian emosional, berasal dari tidak adanya hubungan emosional yang lebih dalam dengan dengan individu lain. Orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan, kesepian jenis ini bisa menyerang orang-orang yang memiliki banyak teman sekali pun. Hal ini terjadi karena jaringan (network) sosialnya terdiri dari orang-orang yang memiliki hubungan yang dangkal dengannya. Kebanyakan orang mengalami kesepian jenis ini. Tanpa mereka sadari. Mungkin termasuk kamu. ahhh, tapi saya harap tidak.
Salah satu indikasi seseorang mengalami kesepian jenis ini adalah tidak adanya teman yang bisa dijadikan tempat curhat saat kamu sedang punya masalah. Di antara sekian banyak teman kamu tak satu ekor pun yang bisa diajak sharing. Tak ada tempat untuk mencurahkan segala keluh kesah dan isi hati.
Banyak orang mengambil langkah keliru untuk mengatasi keadaan ini. Pergi ke tempat hiburan, melampiaskan dengan alkohol, bersenang-senang, dll. Memang cara itu cukup efektif sebagai pelarian dari rasa sepi. Tapi seperti kata Soe Hoek Gie "pada akhirnya semua akan kembali pada satu hari yang biasa." Semua itu hanya sesaat. Kita tidak akan bisa selamanya lari. Dan rasa sepi itu akan datang lagi dengan bobot yang lebih berat.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kesepian jenis ini?
Mulailah dengan membangun network sosial pendukung yang baru, yang terdiri dari orang-orang yang sangat akrab dengan kamu, yang dengannya kamu bisa mengungkapkan semua yang ada di hati. Mulailah membangun rasa saling percaya satu sama lain.
Kesepian sosial, berasal dari tidak adanya network sosial. Bahkan orang yang paling kamu percaya tidak bisa menolong kamu dari kesepian sosial ini jika kamu tidak punya teman atau kenalan. Rasa gelisah, bosan, dan tidak punya apa-apa sering menyertai kesepian sosial ini. Sepertinya agak jarang orang yang mengalami kesepian jenis ini. Kecuali memang orang yang benar-benar tidak bisa bergaul sehingga tidak memiliki network dalam lingkungan kehidupannya.
Nah, segitu dulu artikel saya mengenai rasa kesepian ini. Kapan2 kapan akan saya bahas lebih detil mengenai cara mengatasi rasa kesepian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar